Perkenalkan nama saya Bagus, sebut saja begitu, sebetulnya sih ini adalah pengalaman masa kecil yang engga pantes buat diceritain, kisahnya udah cukup lama sekali…ketika saya liburan masuk kelas 1 smp, baru penerimaan siswa waktu itu…sekitar umur 13 tahunanlah….
Saya adalah seorang anak kecil yang pendiam waktu itu, tapi sopan, saya tinggal di kota malang tapi kampung halaman saya di semarang jawa tengah, keadaan desa waktu itu masih asri sekali, tidak banyak polusi, dan hijau..
Hari itu..di kampung saya ada hajatan besar…salah satu sanak kami menikah,..karena libur besar hari itu "libur penerimaan siswa baru" , hampir semua sanak keluarga kami pulang kampung…termasuk keluarga saya, saya sulung 4 bersaudara, tapi adik-adik saya masih kecil-kecil.
Kami yang masih anak-anak berencana berlibur 1-2 bulan disana, sedangkan para orangtua hanya 3 hari, rumah kakek kami dikampung sangat luas, mampu menampung 10 kamar, yah..kami cukup terpandanglah didesa situ..
Singkat cerita, kami telah sampai didesa, semua paman dan bibi, juga sepupu ada disana, saya adalah cucu kakek yang tertua, jadi saya cukup dikenal dikeluarga besar saya.., he he, hari-hari berlalu dengan kerja gotong-royong menghias rumah dan mempersiapkan hajatan, setiap sore kami mandi di mata air dekat rumah, "engga dekat banget sih, 200 meteran mungkin,"karena wc dirumah sedang diperbaiki, saya biasanya langsung mengajak “si bisu” teman bermain saya, begitu dia dipanggil,dia berumur 11-12 tahun, tapi bisu , dan engga sekolah, bisu tahu tempat-tempat mandi yang “rahasia “ disana, semacam mata air “exlusif” yang hangat dan privat, jdi tiap mandi, saya hanya pergi sama dia saja..he he maklum untuk meng-iri-kan adik-adik saya, hua ha ha senang rasanya tidak mengajak mereka..
Tempat mata air itu tidak sama dengan pemandian umum dekat sana, karena privat, jadi systemnya siapa cepat dia dapat, di tempat mata air itu dipasangi pintu seng, dan bila sudah tertutup berarti ada orangnya dan ga boleh masuk selain izin lbh dulu,
Singkat cerita, hari itu sore, hari kedua kami didesa, sekitar jam 3 sore saya sudah bersiap akan mandi, sambil sesumbar tentang tempat mata air yng bagus itu dan membuat iri adik 2 saya, he he, tapi begitu saya mau pergi, tiba-tiba tante saya menegur, tante saya namanya dewi, umurnya 33 tahun (mungkin), dia adalah istri dari adik tiri ayahku ,wajahnya jutek tapi cantik, (mirip pemeran mama-mama tiri galak di sinetron) hi hi.., tubuhnya masih bagus..yah ukuran tante anak 1 lah.., “gus, kamu mau mandi, dimana sih?” tanyanya, “enghh..di nmata air tante..sahutku sekenanya, “ga ada pikiran sama sekali kalau tante dewi akan ikut denganku, soalnya biasanya ibu-ibu itu pergi mandi bareng di pemandian umum,..”tante ikut ya…mau cepet-cepet mandi nih” begitu serunya..”ehmm, iya boleh tante..”kataku..waktu itu aku sama sekali ga berpikiran akan hal jorok, soalnya aku ternmasuk anak yang alim, jadi ga mungkinlah aku berbuat yang aneh-aneh, …aku ga berani nolak tanteku karena ada adat yang mengharuskan kami menghormati yang tua.., bahkan aku cenderung kaku dihadapannya..
Sore itu kami pergi bertiga, ditambah si bisu satu lagi, tante ga membawa anaknya, karena masih main sama adikku ditetangga sebelah, setibanya kami di pemandian, aku baru “ngeh” kalau situasinya agak”menguntungkan”, gimana engga, wong tempat mandi itu mirip “jacuzzi “ ukuran 3 meter kali 3,5 meter, ada pancurannya, dan ehhmm..ga ada tempat ganti baju…huaah, pikiranku langsung berubah..he he bagaimana engga..sensasi melihat tubuh wanita dewasa untuk pertama kali (kemungkinan ) akan terwujud…!, termasuk “barang” keramat yang berbulu itu, aku hanya sesekali mendengar ceritanya…melihatnya belum pernah..maklum jaman itukan belum ada internet dan vcd seperti sekarang..,apalagi tanteku ini termasuk cantik bin bahenol,waah..btw, oya satu lagi yang menarik, karena tanteku ini jahat dan judes banget, ( makanya dia dimusuhin ibu-ibu itu (termasuk ibuku he he), dan ga diajak mandi bareng,..(pokoke intrik ibu-ibu lah, saya ga begitu ngerti)..dia ini judes sampai seriiing banget ganti pembantu, katanya sih galak dan suka merendahkan orang lain…
Lanjut ke cerita, walaupun aku mau, tapi aku takut untuk melihat tanteku…tapi mungkin karena dia merasa mengajak kami, bocah ingusan..jadi dia cuek saja..dia membuka dasternya, aku pura-pura ga liat, tapi ngelirik juga , dan ehhh, dasternya melorot semua…jreeeng, terlihat bh dan cdnya yang berenda, menutupi bagian payudara dan kemaluan wanitanya…, sudah itu, si bisu seolah ga tertarik dengan itu, dia langsung aja main cebur ke air , byuur, “ah, untung si bisu memecah keheningan” pikirku,…aku pun cepat-cepat mencebur, takut ketahuan ngelirik-lirik, cdtante, btw, sekarang tanteku juga mencebur, airnya hangat, enak sekali.., disepanjang mandi kami bercanda, tapi kebanyakan candanya ngejorokin si bisu, tante dewi, sesuai reputasinya memang berlidah pedas, walaupun sudah diajak,tapi dia tetap menolok-olok si bisu, aku cuman mesem-mesem saja, …
Hari itu, permandian selesai, kami naik keatas, dan tanteku juga, sekarang saatnya ganti baju, tante mengambil kain untuk menutupi tubuhnya, trus membuka bhnya "posisi membelakangiku", wuaah, dari situ aku pertama kali melihat punggung wanita dewasa…plus sedikit tonjolan payudaranya, si bisu, naik belakangan, dan dia berada tepat didepan tanteku, sambil menunjuk toketnya, si bisu bilang “nyukde..” "susu besar", waah, dasar sial, aku aja belum liat pikirku…tanteku hanya tertwa renyah, “dasar bisu, jorok kamu” begitu katanya, tapi dia ga marah, karena merasa kami bocah ingusan yang belum tahu apa-apa…
Tante kemudian mengganti cdnya, pas memakai cd baru, belahan pantatnya kelihatan jelas, uuuughhhh, aku jadi ga tahan lagi, dalam hati aku bergumam, hari ini aku belum berhasil, tapi berikutnya aku pasti bisa melihat memek ! begitu janjiku..
Besoknya, kami juga kesana, kali ini tanteku lebih flexible, sepertinya dia santai sekali, “cuman bocah” mungkin begitu pikirnya. Setelah mencebur (masih pake cd dan bh), dia lalu menyabuni tubuhnya, …nah pas ini, ternyata tante membawa lulur, setelah duduk disebuah batu, dia lalu menyuruh kami membantunya melulur..aku menggosok punggung, sedangkan si bisu bagian kaki, lama kelamaan tante kayaknya enjoy, (dia bilang kami babu…ughhh), trus dia membuka kait bhnya…”hi hi, nie tak buka ya…” katanya, liat apa bisu ?”semprotnya pada si bisu..(tapi dengan ketawa gaya sok perintah), he he , agus belum pernah liat toket ya…hi hi..katanya, aku cuman mesem mesem aja, “ah biar deh tante kan dah tua, kasih liat kancrut kancrut ingusan kayak kalian kan ga pa-pa toh, “ he he begitu katanya,
Itu, pertama kalinya aku melihat payudara, setelah tubuhnya penuh lulur, tante berjemur sebentar, kali ini mataku tidak lepas dari payudaranya..seperti ada magnet (untuk ukuran anak kecil seeprtiku), setelah beberapa lama, tiba-tiba dia berdiri…”duuuh, ada wc ga disisni ya…? “tanyanya, kenapa tante? Tanyaku, tante mau BAB nih, katanya…heemmm, disana mungkin, kataku..ada tempat semak-semak kecil didekat siitu, mungkin udah ga nahan, tanteku tanpa babibu langsung mengenakan sarungnya, dan pergi kesemak itu, setelah berapa lama akirnya dia selesai juga, trus cebok di dekat pancuran (tapi yang airnya mengarah ke jurang, karena tempat mandi ada di semacam bukit ), aku melihat pantatnya dicebokin dari belakang…dug dag dig dug aku perhatikan itu…setelah selesai cebok, tante lalu, cepat cepat pergi ke kolam air panas kami…duuh lengket, katanya..(lulur yang dipakainya selama BAB kini telah lengket, dan dia langsung mencebur. Lalu dia menyuruhku membersihkan sisa lulur itu di punggungnya…dan si bisu di kakinya…selagi asik membersihkan, tiba-tiba bisu berkata “ mmeek uluu”(memek berbulu)…aku langsung ketawa, (habis lucu sih ), tanteku langsung menyemprot bisu, “heh enak aja lu…mana keliatan,” katanya. , “hi hi..dia nih berhalusinasi” lanjut tanteku…( mungkin tanteku lupa, kalau dia lagi ga pake cd, jadi “perabot”nya kelihatan oleh si bisu yang duduk dibawah, sedangkan tanteku duduk diatas batu ), niii meek ullluu iimbuun “ ( ni memek berbulu rimbun ) katanya lagi…, dan eh, tiba-rtiba tanteku sadar, dia membungkuk dan melihat ke balik kain yang menutupi pinggang dan pahanya, dan terkangkanglah alat kemaluannya yang berusaia 33 tahun oleh bocah bisu 12 tahun…hii hi hii, iya beruntung juga kamu…sambil mempermainkan kepala si bisu dengan kakinya, tante menyambung “beruntung juga ya dia ha ha, udah gede paling ga bisa liat memek, he he, habis gadis mana yang mau sama dia..he he, nieh aku kasih kamu ngeliat, he he kasian dia, iya kan gus ?tanyanya..aku cuman mesem mesem lagi, duh, sial kok keduluan si bisu lagi..pikirku…
Tante mengangkangkan saja pahanya lebar-lebar, sehingga si bisu senyum-senyum ga karuan…aku ga tahu apa yang dipikirin tanteku waktu itu…mungkin udah terlanjur dilihat, atau apa..tapi dari gelagatnya aku pikir dia menikmati mempertontonkan “perangkat lunaknya” pada bisu, maklum udah 33 tahun, selingkuh ga bisa (soalnya keluarga kami sangat bermartabat, dan yang “selingkuh belum ada dalam sejarah ), trus cuman ngasi liat bocah ingusan yang bisu ( apa yang bisu katakan biasanya diacuhkan oleh lingkungan disana), dari ketawa tanteku itu aku tahu kalau dia merasa puas memepermainkan si bisu…dan bisupun menikmatinya selaayaknya anak-anak biasa (ya kecuali aku, mimik wajah bisu ga terlihat ngeres, itu membuat aku risih sendiri)…, setelah itu kami lalu pulang ke rumah..
Malam itu aku jadi agak akrab dengan tanteku ini, malam itu kami kebagian kamar baru ( karena kamarku dipakai menympan barang hajatan, jadi kamar keluarga kami pisah, aku dan adiku no 2 dititipkan ditempat tante dewi, sedang yang lainnya nyebar), di satu kamar itu ada 1 bed, plus kasur ekstra dibawah, anak tante (bru sd kelas 2) tidur diatas bersama tante, tapi ibuku nitip supaya adiku yang masih kecil ditaruh diatas supaya ga masuk angin, tante dewi nurut aja, jadinya aku sekasur sama dia, tapi, justru aku takut untuk mikirin yang engga –engga, budaya ewuh pakewuh masih kental dikeluarga kami, oya suami tanteku bekerja di pengilangan minyak, jadi hari itu dia ga ada, sudah agak larut, tiba-tiba tanteku membangunkanku..gus..gus..pengen kencing ga..?tanyanya, ehhhmm malem malem gini..gara-gara dibangunkan aku jadi pengen kencing juga, iyaa kataku, anterin tante ya, abis serem disini..katanya, berani ga? Tanyaku..btw, akhirnya dengan takut-takut kami pergi ke kamar mandibelakang yang belum diperbaiki, mungkin udah lama nahan kencing tanteku jadi ga sabar, dia masuk duluan, tapi aku menyusul, (ini kesempatanku, pikirku..!)aduuuh dah kebelet nih kataku berpura-pura, tanteku menggukanan kain sarung yang atasanya memakai daster pendek sepaha, nah pas mau melepas sarung itu, eeehhh dia ga nahan, jadi ngompolin dehh, he he, duuh sialan umpatnya, sarung ama celana tante basah nihhh, katanya, ya udah dilepas aja deh…mana baju tante ada dikamar sebelah lagi..(alias ga ada cd ganti malam itu ), dia lalu melepas celdal dan sarungnya, trus cebok membelakangiku…dasar sial lampu kamar mandi belum diperbaiki, jadi ga kelihatan apa-apa…sial pikirku..
Setelah itu, kami balik ke kamar, tante hanya menggunakan daster pendek itu, trus kami tidur lagi…jantungku dug dag dig dug, menunggu tante melakukan “gerakan yang salah” sehingga menyngkap roknya..”sekarang atau tidak sama sekali”pikirku…tapi lama kutunggu tidak jua muncul kesempatan itu..dan akupun terlelap..sial..pikirku…
Aku terbangun…entah karena apa tiba-tiba aku terbangun..sudah pagikah?mungkin tante sudah bangun…?..duuh, gagal lagi rencanaku ..pikirku.., aku membuka mataku..tapi eh…sepertinya masih malam..dan..berapa lama aku tertidur? ..banyak pertanyaan terlintas dalam benakku…tapi yang paling kuingat adala”apakah rencanaku sudah membuahkan hasil?”…posisiku sama-sama membelakangi punggung dengan tanteku, dan kuberanikan untuk memutar badan…jreeeng…astaga…kulihat tante memunggungiku sambil memeluk bantal guling, dan ….kakinya ditarik keatas, posisi nungging sambil rebahan kesamping, aku melihat pantatnya…kutatap lama sekali bagian itu….dug-dug ga karuan jantungku…, tanteku tidur agak sungsang, jadi dengan menggeser badanku ke hilir tempat tidur aku bisa melihat belahan vaginanya….huaaah….detak jantungku semakin tak karuan…lama-kalamaan timbul keinginan untuk menyentuhnya….kujulurlkan telunjuku dan kuraba-raba permukaan vaginanya….bulu-bulunya….tapi aku ga berani lama-lama…aku takut, kupejamkan mataku pura-pura tidur….tapi keinginan itu begitu kuat, kapan lagi…pikirku, kuraba-raba lagi..mendengar dengkurannya sepertinya tanteku tidur lelap, asyiiik pikirku, aku jadi semakin berani bereksperimen…bahkan aku sudah berani mendekatkan hidungku untuk membauinya..hua ha ha, aku berhasil…pikirku..,ditengah “kesibukanku”, tiba-tiba tante bergerak lagi, kali ini dia terlentang, dan kakinya selonjor ke saya..aku mengangkat kepalaku..layaknya hyena yang mengintai mangsa…terlihat jelas bagiku gundukan bulu-bulu memek tanteku…ugghhh ga karuan rasanya…,
Tiba-tiba (oh ini benar-benar mengejutkanku), tanteku terbangun…, eh…kamu kok bangun gus..tanyanya ..aku gelagapan…uh uh uh, engg anu, kaki tante tadi nendang saya…kataku…oh..maaf katanya, gini dah tante agak susah tidur tenang katanya…tiba-tiba dia sadar bahwa perabotnya tersingkap, ehh..biih, memeknya tante kelihatan…hi hi, reaksinya biasa aja, dia menganggap saya bocah ingusan yang ga tau apa-apa,” liat pemandangan ya kamu”…katanya lagi..”hi hi…jangan suka liat yang jorok-jorok, ntar gigimu berlubang lho…” katanya..dia melanjutkan tidurnya dengan memeluk bantal guling…(entah apa yang dipikirnya waktu itu, tapi yang jelas kejadian itu saya ingat sampai sekarang…

tante sexy

tante mila
Cerita Dewasa Ngentot berikut merupakan cerita sex yang lumayan seru berawal dari pertemuan dikereta api sampai akhirnya dapat ngentot dua cewek sekaligus alias treesome berikut cerita ngentot dewasanya siang itu saya pulang lebih cepat, ternyata meeting dengan team promo suatu mall di depok ditunda mendadak. karena kawan satu kantor saya tiba-tiba minta pamit untuk urusan keluarga, tinggalah saya luntang lantung tidak karuan di mall itu , sampai terobsesi dapetin ABG disana dan ternyata ga dapat apa apa aka nol besar
Giliran cenat cenut yang jadi jingle isi otak saya , mau marah.. tapi gak jelas marah kenapa.., sampai akhhirnya saya putuskan untuk segera kembali kejakarta dengan kereta api ekonomi AC agar saya gak keram otak karena penuh sesak orang2 yang naik KA itu. dan sampailah saya ketempat duduk dekat pintu sebelum dan kereta, dengan ekspresi orang yang habis kalah judi.
handphone saya jadi sasaran, sangking malesnya, saya iseng untuk hapus sms yang udah gak jelas lagi.pada saat itulah saya merasa ada beberapa mata secara diam2 mengamati saya dan ekspresi tidak bersahabat saya ketika itu, dan feeling saya bener banget, persis diseberang saya , 2 wanita tertangkap mata sedang memperhatikan saya . 10 detik pertama, saya berusaha acuh dengan wajah lugu mereka, tapi setan yang tadi nyanyi cenat cenut diotak saya mencoba memprovokasi untuk nekad pindah duduk disebelah mereka..(tumben2nan sepi kereta nya ).
sambil pura2 melihat keluar dan liat handphone .. saya berusaha menyibukkan diri agar niat basi saya gak ketauan mereka. 3 menit kemudian , keluarlah pertanyaan pembuka dari salah seorang wanita itu ..
“eh mas… dompetnya mau jatuh tuh dari celana…,
mendadak saya langsung liat kantong celana belakang, dan sempet panik, ternyata dompet saya masih ada dan memang posisi nya mau keluar. (walau didompet cuma 300 rebuan.. tetep aja saya jaga lah..)
informasi barusan, tidak saya sia2kan lah.. ini dia ice breaking udah mereka pecahin sendiri, dan saya pun berucap dengan lembut ,, dan bilang terimakasih ya, udah dikasih tau soal dompet. persis saya selesai bicara, yang satu lagi ( lebih muda ) nyeletuk… kirain mau dikasih ke saya tuh dompet .. sambil cengengesan…,
kata saya : eh.. kamu mau yah dompet nya.. ini ambil aja buat kamu…. , saya mah rela dah kalau diambil sama kamu…
cewe yang muda itu balas ucapan saya dengan lebih usil lagi…. kata dia :
“jangan ah… ntar gak jadi makan2 lagi sama yayang nya….
saya pun senyum aja … dan lanjut dengan komentar standar ttg hebatnya copet di KA dan pengalaman saya ttg kecopetan.
ketika kereta sudah siap2 berangkat lagi dari pasar minggu menuju kota.., ada 2 ibu yang berdiri didepan saya , dan kereta memang udah mulai penuh dan saya spontan berdiri mempersilahkan ibu satunya untuk duduk. setelah itu.. giliran cewe sebelah saya yang agak mudaan , ikutan berdiri dan mempersilahkan ibu satunya untuk duduk.
Kisah serunya dimulai dari sini,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
gak ada obrolan, tapi sesekali kalau ada goncangan .. si cewe selalu reflek pegang pundak saya , sampe beberapa kali, akhirnya.. saya persilahkan dia untuk pegang lengan saya , dan dia mauuuuuuuu……………. sejak pengang lengan saya inilah jantung saya pinginnya loncat keluar kereta., dan rasa panik muncul bersamaan dengan keringat dingin juga hadir bikin saya tengsin. entah gimana.. pegangan tangannya dia juga makin akrab sampe badannya dirapetin saya tangan saya … dannnnnn……. senggal senggol toket mulai menjadi acara selanjutnya,,, sumpah.. saya nikmatin banget.. keras BH nya… bikin saya berusaha nebak2.. yang ngaco2…,
saya pun akhirnya bersuara : ” kamu emangnya mau kemana, mau berangkat kerja ya.. atau ada urusan…,
dia pun berubah jadi cewe yang bawel.. menceritakan yang saya gak tanya, sampe akhirnya dia bilang bahwa dia dan tantenya lagi iseng mau ke kota lama… mau tau rasanya sore2 disana.
lanjutttt sampe di kota lama…..
suasana adem jelang sore seakan akan belain saya banget waktu itu, 2 wanita, ponakan dan tantenya… pegang tangan kanan dan kiri saya .. yang tante kira2 umur 30 an, dan ponakannya kira2 umur 21 an…, dan jadi saya bertiga seperti anak2 kecil yang takut ilang dan saling berpegangan. lanjutttt .. sampe akhirnya saya tau nama si tante adalah Cintya dan nama ponakan adalah ira . mereka pakai jeans dan tshir dengan tema kartun….
lanjutttt … sampe akhirnya pembicaraan untuk main ke ancol nongkrong di tepi pantai dan mereka oke dengan ide itu… dan sampailah saya dan mereka di ancol.
kira2 jam 7 malem, saya makan di resto anak beruang, dan lanjut duduk kaya raja minyak, ditengah wanita2 yang sibuk dengan menghitung bintang dan lampu2 kapal dari kejauhan. lanjutttt…. sampe pada pembicaraan kisah hidup dan percintaan mereka.
setelah cerita diselesaikan dan pernyataan saya bahwa saya lajang yang lagi jomblo.. , si Cintya langsung meletakkan kepalanya di pundak saya , sementara ira tetep pegang tangan saya tapi turun naik pelan2… saya sadar banget waktu itu.. karena saya spontan konak lagi oleh sentuhan mereka.
Remang2 itu bikin saya jadi kreatif, saya muncul gagasan untuk mancing suasana, dengan omongan : seandainya ada kiss saya malam ini… pasti saya gak akan lupakan siapa orang itu, dan spontan ira … kiss pipi saya dan peluk saya ……….
shiiitttt……. makin konak dan napas saya mulai gak beraturan… dan gerakan tubuh saya itu kebaca sama Cintya , dan dia nyeletuk… baru pipi udah dedek kan….. dan dia angkat kepalanya…. puter muka saya ke hadapan dia………. dan kissssinggggg abisss dengan lidah yang berputar2 … dan tangan saya masuk ke bajunya dia,,, dan ira PELUK saya spontan… dan cium2 punggung saya …………………………………………….
setan apa yang masuk ke otak saya dan mereka……. abis saya kissing Cintya ,,,,, giliran ira saya labrak dengan kisssingan anarkhis saya … dan tangan saya masuk tanpa permisi ke toket sekelnya dia…dan semakin saya remes semakinn pelukannya kenceng …. dan lanjutttt…….. saya
akhirnya ajak cari hotel dengan alasan, kereta kedepok udah gak ada dan mereka setujuuuu.
posisi keuangan saya pas mau cari hotel , tinggal 175 rebu lagi. dan bilang sama mereka bahwa gak jadi cari hotel.. tapi cari losmen.. yang murah meriah lah. tapi Cintya malah usul cari hotel aja, karena kalau losmen gak bisa bertiga satu kamar…dan dia bersedia untuk bayar kamar asal jangan lebih dari 500 rebu. maka pilihannya adalah hotel terdekat dari ancool. agak lumayan dan berkelas lah.
Buka kamar, nyalain TV, nyalain kran bathup, buka sepatu dan buka celana, itu yang pertama saya kerjain .. sambil atur siasat.. yang mana duluan yang jadi menu malam ini…. itu terus yang ada diotak saya . saya pamit sama mereka untuk mandi duluan… dan mereka jawab kompak…. silahkan kang……..
saya sengaja gak tutup rapet itu kamar mandi, bener2 saya sengaja, harapan saya salah satu ada nyolong start…. dan gak lama pas masuk bathup… dari luar Cintya teriak…….
” kang.. aku sama ira boleh masuk ga,,,,,,,,,udah gerah nihhhhh………,
gak tau gimana mulut saya awalnya gak ada suara,,,sampe saya bilang.. malu ahh………
tiba2 ira .. nyerocos dari luar…… hahahhahaha maluuuuu…. ihhhh kaya ABG baru pulang TK nih…. pake acara malu segala……. .
Ya udah masuk lah.. kata saya … tapi setengah percaya tuh…………..dan pemandangan 2 wanita telanjang bulat satu persatu saya liat, dan mereka masuk pelan2 ke bathup..dan putar kran air pancuran………………………………………………
Babak 1
ira berdiri ke muka saya dan saya spontan jilat meki dengan bulu yang jarang2… sementara Cintya .. panasin kontol saya dengan tangan trampilnya dia… pelan2 tapi pegangannya pasti banget… 3 menitan, saya berdiri.. dari bathaup dan Cintya blow job saya … , posisi ira elus2 paha saya dan sesekali cium pinggir pantat saya .. pas makin dalem sedotan Cintya .. ira ambil sabun.. dan dari leher saya sampe jari kaki.. disabunin…. dan telaten banget.. saya nger5asa udah hampir keluar.. saya tahan, dan saya rubah posisi ,,, Cintya saya angkat supaya berdiri dan saya jilat tuh meki penuh dendam…… sementara ira .. ambil kontol saya dari belajang melewati selangkangan dalem… dan ussssssshhhhhhhhhhhhhhhhhh saya masih ngilu2nya kaya apa waktu itu.,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,puas saya jilat meki, giliran ira yang angkat saya berdiri,,,dan saya dibimbing ke toilet duduk…dan kontol saya di arahin ke mekinya dia… dengan posisi saya yang pangku ira ….. sruuuuut…licin dan basah… masuk tanpa halanga… bikin kontol saya udah mau muntah ketika permainan baru dimulai….
saya atur napas setengah mati…dan saya panggillah si Cintya untuk berdiri disamping saya .. saya kissing Cintya dan berusaha mengalihkan keinginan si peju untuk buru2 keluar. saya kiss Cintya pelan.. dan dia menikmati banget. ira kebawa suasana..dan genjotan dia mulai pelan keluar masuk…. pas mmoment ini.. baru saya sadar… betapa hokinya saya hari ini… the best hoki kali…..,
okeh balik lagi ke kamar mandi…. kira2 4 menit.. akhirnya saya creett didalem liang meki si ira … dan ira masih terus goyang dan muter2 perhalan..sampe saya bener2 ngilu nahan .
BABAK II
setelah saya duluan keluar kamar mandi, disusul sama ira … Cintya masih didalem.. dan baru aja saya rebahan telanjang…ira peluk saya dan kissing gaya kucing.. lidahnya bener ngejilat dahi saya , mata saya , hidung, pinggir bibir saya , dagu saya , kuping saya semua, leher..trus turun ke puting saya , sampe akhiarnya ke kontol saya yang udah bangun kepaksa.. 2 menit ira blow job saya … tiba2 dia teriak… tante Cintyaaaaa niy udah bangun lagi …. buruan kamar mandinya……… dan bener aja.. siCintya keluar kamar mandi , basah tanpa handuk.. cekikikan samperin saya berdua…dan ganti blow job saya dengan semangat yang luar biasa…. dan saya sakit perut nahan rasa ngilu , hampir 10 menit blow job nya Cintya bikin saya ngilu2 mau….sampe akhirnya dia minta dibawah .. dan saya hajar dengan tanpa belas kasihan, dengan kecepatan maksimum yang saya sanggup. beda dengan ira yang nyaris tidak terdengar… Cintya kayak kucing mau kawin….berisik dan teriakkan nya itu yang saya masih inget sampe sekarang….. : Terus AA… Ohhhh… Masukkin Lagi AA… ohhhhh…enakkk banget Aa……. gak pake robah gaya… saya hajar terus.. sampe kira2 15 menit… setelah keringat saya kepaksa keluar (padahal ac nya dingin banget) akhirnya.. saya keluarin semua isi kontol saya sambil saya tekan pantat saya sekenceng2nya.
BABAK 3 hanya saya dan ira Babak 4 saya lagi dan ira Babak 5,6,7,8 saya sama Cintya ( Cintya bangun dan ira tidur ),
saya turun sarapan sama Cintya ,,, dengan muka super cape dan lemes.. dan saya menyantap belasan omlet .. dan orange juice…
lanjutttt sampe ira bangun, saya juga dibangunin sama Cintya , car makanan diluar hotel.. dan kira kira jam 11 siang……. lanjutan babak 9 dengan babak siksa lubang matahari season.
babak 9
sebenarnya saya dan mereka udah dressing lengkap.. seakan2 mau keluar dari hotel.. tapi kita semua gak ada yang mulai untuk bilang : pulang yuck…..
dan saya iseng bilang sama mereka…. terakhir yukkk.. tapi jangan pada marah ya sama ide saya ……. Cintya tanya… ” ide apaan A… ” saya pun buka lagi celana ,kaos sampe under wear semunya…dan cumbu2 mereka… sampe mereka terangsang lagi dan cium2 tubuh saya dari atas kebawah…. , saya stop dadakan permainan mereka dan. saya suruh mereka nungging kaya kambing … dempet2tan….., saya ludahin lubang matahari mereka, dan jari2 tengah saya masuk pelan2 ke dua lubang matahari mereka. awalnya mereka keberatan, tapi pas saya bilang .. tenang aja.. ini jadi kenang2an saya buat mereka, dan buat lucu2an aja…..
Cintya , yang awalnya ingin berhenti dari keusilan jari tengah saya .. tiba2 mendesah… pas saya cabut masuk cabut masuk nih jari… dan pas mulai mendesah nya agak panjang.. barulah saya masukin pelan2 kontol saya ke brown hole sunnya dia…dan dia gak berontak, malah pegang pangkal paha saya …dan minta jangan cepet2 keluar masuknya kontol…..
ira bingung dan tanya ke Cintya …. ” idih tante apa2 an sihhh,,, gak jijik apa… tempat boker dimasukin si AA…. ?
Cintya .. bilang sambil mendesahhhh : LLLLEEBBBIIHHHH ennnaaakkkkk TAUUUUUU………
DAN jari tengah saya yang satu lagi.. udah bener dalem ke black hole sun si ira … dan gak tau pura2… gak tau beneran….. ira gak kalah seru teriakannya….
ASSSOOOOYYYYYYYYY…ssshshhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh,,, AA…. kok enakkkkkkk.,,ssshhhhh
dan gak pake pamit dan pantatnya Cintya …. saya mampir langsung ke pantat ira ..dan BLESSSS
masuk dah semua dengan susah payah.. dan saya tahan dulu 10 detik ….. aaaaaaahhhhhhhh AA,,,,,,,,,,,,,aaaaaaahhhhhhhhhhhhhhhhhhhh,,,,,,,,,,,ntar dulu jangan ditarik dulu,,,,,,, ahhhhhhhhhhhhhhhhhh.,…
takut kelamaan didalem.. ( curiga berubah jadi tokay ) saya mulai serangan bertubi2 dan lebih brutal dari serangan belakangnya Cintya …..
AAAA yessssss,,,,,,,,, ssssgggggggggggppfffffffffffffff aaahhhhhhhh,,,,,,,,,, dan Cintya dengan spontan ikut dorong dari belakang saya …….. pas moment ini saya kepikiran filmnya warkop.. maju kena mundur kena………
otot pantat nya ira mungkin karena lebih muda… lebih nge jepiitttt… dan gak pake lama,,,, pejuh saya yang udah mulai reload lagi .. keluar .. dan saya jambak rambut si Cintya ,, dan saya kasih kontol berlumur pejuh ke mulut dia… dan swalow nya dia itu.. ampun DJ… sedotannya dia kaya orang nemu sebatang pohon dipadang gurun, dan dia sedot semua sampe emang udah kering banget tuh kontolllll……………..
akhirnya kedua wanita itu saya peluk, saya kissing penuh kasih sayang,, saya cium2 berulang2.. sambil dalam hati.. thanks banget yah….
akhirnya saya cek out,,, trus bareng2 ke statiun kota lagi naik taxi,,, tunggu kereta AC.. diem2 lemes semua… saya turun di cikini..dan mereka lanjut entah kemana,.
ps : setelah pertemuan ini, saya masih lanjut sama ira kira2 4 bulan kemudian,tanpa kehadiran Cintya karena Cintya pindah kota dan kerja di salah satu salon di batam. sedangkan ira .. masih kerja disalah satu salon di depok. begitulah Cerita Ngentot Dewasa Berawal Dari Kereta Api Dapat Ngentot Dua Cewek sekaligus atau istilahnya treesome memang manstabs sangatz pertemuan di gerbong kereta api trus berlanjut tidur plus ngentot di hotel bareng dua wanita hot yang pintar ngentot

tante tuty
Ibu : Tolong jaga anaku yah Mba, ajari dia biar jadi pinter.
Tante Tuti : Yo mesti lah Ran, anto akan ku anggep anaku sendiri kok…
Ibu : makasih yo mba..
Tante Tuti : alah nda usah dipikirin lah itung nemenin Raka disini…
Ibu : jaga diri yah nak
Aku : iyah bu…
Ibu pun pergi bersama tetanggaku yang mengantarkan ke Jakarta akupun di tinggal ibu untuk waktu yang cukup lama.
Budhe Tuti adalah kakak kandung ibuku umurnya pada saat itu ialah 42 tahun, dia janda beranak 3. Anak pertamanya mas Tino sudah bekerja dan hijrah ke Jakarta. Anak keduanya Mba Inah sudah menikah dan ikut bersama suaminya di Surabaya. Dan anak terakhirnya Raka pada saat itu masih duduk d kelas 5 SD.
Walau sudah berumur dan sudah janda, budhe boleh di bilang masih sangat cantik dan tubuhnya sangat menawan. Tingginya 172 cm dengan berat sekitar 78 kg, yah budheku ini memang agak gemuk, tetapi pada masa mudanya dia dikenal sebagai bunga desa di kampungnya. Oh ya pada saat itu tinggiku masih 138 cm, yah namanya juga masih kls 2 smp.
Sebelum kedatanganku ke magelang, budhe sudah mengurus surat kepindahanku di salah satu SMP d magelang. Jadi keesokan harinya aq sudah mulai bersekolah d sekolah baru.
Keesokannya aq diantar budhe bersama raka pergi bersekolah. Budhe mengantarku terlebih dahulu karena sekolahku lebih dekat dengan rumahnya. Baru setelah itu dia mengantar raka. Waktu pun cepat berlalu dan tanpa terasa aku sudah tinggal di rumah budhe selama 3 bulan. Selama tiga bulan itu budhe sudah sangat baik kepadaku, setiap hari memberikan sarapan, membelikan aku pakaian, dan segala benuk kebutuhannku budhe yang mengurus.
Pada saat itu aku adalah seorang anak yang masih sangat polos, jangan kan berpacaran, mengenal perempuan saja belum pernah sampai kejadian itu terjadi. Suatu saat anaknya terpilih untuk mengikuti jamboree pramuka di semarang selama 4 hari. Alhasil di rumah itu hanyaaku dan budheku saja. Suatu malam budheku menghampiriku dan bertanya :
Budhe : Leh…
Aku : nggeh bude …
Budhe : kamu sudah maem?
Aku : sampun budhe..
Budhe : gimana perasaannya tinggal sama budhe,
Aku : wah seneng budhe, budhe tuh baik banget.
Budhe : yow is klo gtu. Oh ya An, kamu besok sekolah?
Aku : iyo budhe. Kenapa toh?
Budhe : nda papa, gimana kalau besok bolos ajah….
Aku : loh kenapa toh budhe.
Budhe : budhe mau ngajakin kamu ke suatu tempat.
Aku : kemana toh budhe?
Budhe : wis toh nurut ae, pokoknya kamu bakalan seneng dan ini akan menjadi pengalamnmu seumur hidup.. (budhepun pergi ke kamarnya sambil tersenyum padaku) Yo wis sana tidur…
Wadu mau diajak kemana yah aku ini. Aku sama sekali tidak menduga budhe mau mengajakku kemana, hingga membuatku tidak bisa tidur. Jujur pada saat itu aku belum membayangkan budheku yang macam2 karena memang saat itu aku memang polos.
Akupun tertidur sambil memikirkan besok hendak di ajak kemana oleh budhe. Aku pun tertidur hingga ada suara yang memanggilku.
“An An sini leh…” oh ternyata budhe yang memanggil, “ ada apa budhe?” jawabku. “Bobo sama budhe yuh budhe sendirian nih takut “pinta budhe. Akupun menghampiri budhe yang berdiri d depan kamarku. “ mangkenapa toh budhe? “
“ yah gak apapa, mang nda boleh budhe kamu bobo bareng sama kamu?
“Eeee… iya deh budhe” jawabku
“ gtu donk, hayuu”
Saat itu aku melihat jam, dan menunjukan angka 1 ternyata aku sudah tertidur selama 3 jam, dan alhasil aku sudah tidak mengantuk. Aku lalu menuju kamar budhe bersamanya/
“ayo sini ann bobo disini” kan klo disini enak bias bbo bareng budhe” sapa budhe dengan nada genit..
“ ohh iya budhe, kamar budhe luas sih jadi anget” jawabku polos
“kamu ini loh polos betul jawabnya’’
‘’ ehh aan dah punya pacar d sekolah”
“Belom budhe gak berani” jawabku. “Loh kenapa” Tanya budhe balik.
“gak boleh sama ibu, budhe katanya aku gak boleh pacaran dulu sebelom sma.” Jawabku.
“ ohh, kasihan yah kamu, berarti kamu belom pernah menyentuh tubuh perempuan?”
“ maksud budhe” jawabku kaget?
“giniloh maksud bude” sambil memegang tanganku dan menaruhnya d dadanya yang berukuran besar. Mungkin sekitar 38.
Aq langsung kaget dan gemetaran, baru kali ini aku memegang dada perempuan dan lebih parahnya dada budeku sendrir.
“ ndak udah malu An, ini kan budhemu sendiri, budhe gak bakalan bilang ke ibu kok”
“tapi budhe” sanggahku”
“Anto mau nolongin budhe gak?” bisiknya ditelingaku.
“ nolongin a[pa budhe?” jawbku gemetaran
“dah pokoknya kamu nurut aja sama budhe”
“ eh eh eh iya budhe “ jawabku terbata bata..
Saat aku menjawab iya sekejab budhe langsung menciumku.. much. Aq langsung kaget dan tidak bias berbuat apa apa. Aku terdiam dan tak membalas apapa.
“oala kamu ini benar polos ternyata yah an. Sampe ciuman aja gak tahu.Ya dah Budhe ajarin yah biar kamu pinter “
“coba kamu julurin lidah kamu”
Aku pun menjulurkan lidah ku sesuai pinta budhe.
“ an gini nih caranya ciuman “ langsung budheku menyedot lidahku, budhe menyedot lidahkua cukup lama, sedotannya sangat kencang sampai aku kehabisan nafas. Tak lama aku mulai terbiasa dan membalas menyedot lidahnya
“wah sudah mulai pintar yah kamu”
Budhe langsung membuka bajuku dan sekejam menjilati putingku, ya ampun aku sungguh merasakan geli segeli gelinya, aku tak bias berontak, semakin aku berontak budhe malam memeluku, budhe pun mengelus2 celanaku dan memegangi burung kecilku.
“ahhh budhe geli”
“ndak papa nanti kamu juga suka’’ budepun melepas celana dan celana dalamku
“oala burung mu iki loh leh? Kecil banget, koyo cacing uget2” hihihi ledek budhe sambil terwa..
“yo namanya juga masih kecil budhe”
Saat itu kontolkua mungkin hanya sebesar jari telunjukku saja. Budhekua terheran2 lalu tak lama dia memegang kontolku dan memainkannya.
Sungguh ini adalah kali pertama ada orang memegang kontolku, aku saja tidak pernah memeganggnya kecuali saat pipis, bakan saat itu aku belum mengenal onani.
“sini biar burungnya budhe jadiin gede ya”
Ehhh iya budhe “
Budhepun mengocokkan kontolku. Kocokannya sangat kecang mungkin Karena hasrat yang lama tak terbalas karena di tinggal suaminya 6 tahun lalu.
Tak lama aku merasakan ada yang hendak keluar dari kontolku aku pikir aku mau pipis ternyata bukan”
“budhhe aku mau pipis nih “
“wah cepat sekali yah”
Budhepun langsung mengulum kontol kecilku, tidak hanya itu dia bahkan menyedotnya, aku pun mengeluarkan spermaku di dalam mulutnya. Karena kali pertama spermaku keluar, maka yang keluar cuku banyak dan kental
“budhe kok yang keluar kental yah?” tanyaku bingung
“ oala kamu baru pertama kali yah, o pantes akeh banget, budhe sampe belepotan gini.”
Budhepun membersihkan sisa sperma yang masih tersisa di ujung kontolku, sungguh aku lemas sekali dan tak bias bergerak, budheku masih saja mengulum dan mengocok kontolku walau dia tahu kontolku sudah tidak tegang lagi.
Lalu budhe menyuruhku istirahat dan memberikanku segelas teh hangat.
“gimana rasanya enak nda” Tanya budhe dengan genit
“ enak sih budhe, tapi apa budhe ndak jijik minum pipinya anto?” jawabku bengong
“Anto, itu tuh namanya bukan pipis, itu tuh namanya sperma”
Sperma ntu opo budhe” tanyaku lagi..
“ yowislah nanti kamu juga bakal tahu “
“ sekarang kamu yang gentian yah yang jilatin pepeknya budhe”
“opo meneh tu budhe” tanyaku lagi
Tantpa menjawa dia langsung membuka daster batiknya yang sedari tadi masih dia kenakan. Dan terpampanglah tubuh sintal dan dada yang menjulang. Budhe pun membuka bhanya dan menaruhnya di pinggiran kasur…
“kamu nenenin susunya budhe yah”
Tanpa menjawab budhe langsung mengarahkan kepalaku ke susunya yang super besar tanpa diajari aku langsung mengulum pentil budhe yang agak kecoklatan. Aku menyedotnya. Lalu terdengarlah rintihan dari budhe yang sekakan menikmati aksi dari keponakannya ini.. “ terus ann, hisap susu budhe ann, dah lama budhe gak di nenenin”
“slruuppp slruup, 5 menit aku menyedot susu budheku, sungguh nikmat susu budheku ini dia pun mengerang kenikmatan.
“achhh achhhh , kamu pintar aann… achhhhh”
Slruuppp aku terus saja menyedotnya bergantian antara kanan dan kiri.
Tak lama budheku menciumku kembali, dan kami berciuman cukup lama.. sluurppp bunyi ceplak ceplok pun terdengar.
“ahhh budhe dah gak tahan lagi nih an” kmu jilatin pepek budhe yah”
Budhe pun membuka celana dalamnya. Dan tak disangaka aku melihat kelamin perempuan untuk pertama kalinya pada malam itu. Sungguh pemandangan yang luar biasa. Memek budheku sungguhlah indah bulunya sangat lebat bahkan dinding memeknyapun tidak terluahat. Jembutnya tumbuh mulai dari bahaw pusar hingga ke lubang anuspun ditumbuhi oleh bulu hitam halus. Beda dengan ku yang saat itu belum di tumbuhi bulu sehelaipun.
“An ini yang namanya pepek, kamu baru pertama kali ngelihatnya juga kan?”
“iya budhe” jawabku sambil terpana melihat memek budheku itu
“ nih kamu jilatin yah seperti yang budhe lakuin ke burung kamu”
Aku ragu2 untuk melakukannya, tetapi akhirnya memberanikan diri mendekatkan kepalaku kedepan liang kewanitaan budeku ini. Setelah cukup dekat, aku sungguh kaget, ternyata memek wanita itu baunya cukup has dan sangat menyeruak hidung, awalnya aku jijik karena baunya, tetapi aku mencoba untuk menjilatnya, ledahku pun aku masukan kedalam belahan daging yang di tumbuhi oleh hutan rimba. Aku langsung terbatuk dan hendak muntah.
“jijik yah ann, gak papa emang baunya seperti itu” tapi enak kok cobain aja”
“iya budhe” lalu aku menjilatinya, perlahan aku mulai memberanikan diri untuk memeganya, lalu aku menyibak belahan memeknya menggunakan tanganku. Lalu tersibaklah belahan memek budheku, tak seseram penampilan luarnya, ternyata bagian dalam memek budhekua berwarna merah muda tetapi agak kehitaman di pinggirnya
Aq pun menjilati bagian dalam memek budheku cukup lama hingga ia mengerang dan menggencetnya dengan pahanya yang montok
“terus anto, kamu pintar saying, rintihan kecil itu membuatku semakin cepat menjilatinnya, ternyata tak sesuai duagaanku, ternyta lama kelamaan memek budheku ini rasanya sungguh nikmat dan membuatki ketagihan,
Budhe tidak tinggal diam, dia pun mengulum kontol kecil ku yang sudah mengeras.
“ahhh budhe enak budeh, anto suka”
“bagus sekarang kamu mulai pintar” jawab budhe
“an bude mau keluar nih”
“achhh annn achhh
Enak banget ann”
Crooooooorttt….
Budheku mengeluarkan cairannya di dalam mulutku, terasa sekali cariran kental agak asin menyeruak didalam tenggorokanku.
“ahh enak banget ann, kamu cepet belajar yah”
“kan diajarin sama budhe” hehehe
Sejenak kami tertawa bersama. Tak terasa kami sudah melakukan ini selama 2 jam, lalu tanpa di sadari kami berduapun tertidur dengan keadaan telanjang.

Cerita Sex Nikmatnya Tubuh Tante Rina
"Besar dan panjang juga barang kamu".Bisik tante rina genit..
"Iya,tante saya sudah tidak tahan lagi."balasku mesra
"Nanti aja keluarin dikamar mandi",goda tante rina.
"Enggak mau,pingin sama tangan tante rina!"bisikku manja.
"Pusing ya.."tante rina terus menggodaku.
"Iyah.."balasku mantap.
"Tadi sudah bilang ada teman yang ulang tahun, jadi pulang agak lambat.."
"kita ngobrol..untuk saling kenal lagi tante...saya nggak akan nakal tante",balasku mesra,tante rina diam saja."Ternyata tante rina mau juga"
